Float - Ruby Programming
Masih membahas tentang tipe data pada Ruby, kali ini akan berlanjut ke tipe data Float. Float merupakan tipe data yang digunakan variabel untuk menampung bilangan desimal atau pecahan (ber-koma). Pada pemrograman Ruby jika kita membuat sebuah variabel dan diisi dengan bilangan desimal, maka secara otomatis variabel tersebut akan bertipe Float.Ada beberapa bahasa pemrograman yang mewajibkan kita untuk mendeklarasikan juga nama tipe data nya, seperti pada bahasa pemrograman C.
float nilai = 8.5;
Akan tetapi pada bahasa pemrograman Ruby kita hanya perlu ketik :
nilai = 8.5 # secara otomatis variabel nilai tersebut adalah ber-tipe data Float
Berikut merupakan kumpulan beberapa method yang bisa digunakan bersama dengan float :
.modulo(num) digunakan untuk mendapatkan sisa hasil bagi dari suatu bilangan (modulus). Contoh :
(24.6).modulo(10) # akan menghasilkan nilai 4.6
.abs digunakan untuk mendapatkan nilai positif dari suatu bilangan negatif (menghilangkan negatif pada suatu bilangan).
.angle digunakan untuk mendapatkan suatu nilai (dari bilangan yang negatif), akan memberikan nilai 0 jika bilangan yang diberikan method .angle tersebut bernilai positif.
.arg memiliki fungsi yang sama seperti .angle
.ceil digunakan untuk mendapatkan nilai terbesar dari suatu bilangan. Contoh kita mempunyai nilai 10.2, jika menggunakan method ceil maka akan mengembalikan nilai 11.
(10.2).ceil
(-1.2).ceil # akan menghasilkan nilai -1
.coerce(num) digunakan untuk membentuk sebuah array baru, dengan cara menambahkan num tersebut di array urutan pertama dan bilangan yang diberikan method ini berada pada posisi setelahnya.
(1.2).coerce(2) # akan menghasilkan [2,1.2]
.divmod num digunakan untuk mendapatkan array dari sisa hasil bagi suatu bilangan. Contoh kita akan menghitung sisa hasil bagi dari 40.5 dengan 5 menggunakan divmod, hasil yg akan kita dapat adalah [8,0,20000....]
(40.2).divmod 5
.eql? digunakan untuk membandingkan dua buah bilangan apakah keduanya sama atau tidak. Method ini akan menghasilkan nilai true atau false.
(1.0).eql?(1.0) # akan menghasilkan nilai true karena keduanya sama
.floor digunakan untuk mendapatkan nilai terkecil dari suatu bilangan. Contoh kita memiliki sebuah bilangan bernilai 1.2 atau 1.9, jika menggunakan method .floor tersebut maka akan menghasilkan nilai 1. Kebalikan dari method .ceil
(1.9).floor # akan menghasilkan nilai 1
.nan? digunakan untuk melakukan pengecekan apakah nilai yang kita cek bukan merupakan sebuah angka ? jika bukan merupakan angka maka akan memberikan nilai true.
(2.0).nan? # akan menghasilkan nilai false
Ada beberapa fungsi lainnya yg dapat dilihat langsung di dokumentasi ruby nya, klik link dibawah ini untuk lebih lengkapnya :
http://ruby-doc.org/core-2.0/Float.html
Let's share :)
No comments:
Post a Comment